Minggu, 18 Desember 2011

HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY


HLT
(HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY)



Simon mengatakan , HLT adalah
  1. Learning goal ( kemampuan yang mendasar)
  2. Learning activity ( Jalan menuju tujuan)
  3. Hypothetical learning Trajectory ( membuat hipotesis tentang pikiran siswa)




 



CONTOH

Goal 1 : Pengertian dasar Statistika dan Statistik

Activity:

  1. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang
  2. Guru menugaskan siswa untuk mengamati seluruh tas yang terdapat didalam kelas dan mencatat warna dari setiap tas yang ada.
  3. Siswa ditugaskan mengelompokkan tas tersebut berdasarkan warna
  4. Guru memberikan tugas kepada siswanya berupa lembar kerja yang didalamnya terdapat tugas untuk menyajikan data yang diperoleh dalam bentuk lain. Misalnya dibuat dalam bentuk tabel, grafik atau ilustrasi sesuai kemampuan siswa.
  5. Kemudian siswa mempersentasikan hasil kerjanya tersebut didepan kelas dan siswa lainnya menganalisis hasil kerja temannya hingga memperoleh kesimpulan sesuai kelompok masing-masing.
  6. Siswa dapat menyimpulkan sendiri mengenai pengertian dari statistika
  7. Setelah itu guru mengomentari hasil seluruh pendapat siswanya, memberikan kesimpulan akhir dan memberi penguatan.

Students’ thinking :

  1. siswa menyimpulkan pengertian dari statistika
       contohnya:
*      Ani berpendapat bahwa statistika adalah ilmu matematika yang mempelajari tentang data
*      Tari berpendapat bahwa statistika adalah cabang ilmu matematika yang membahas tentang pengumpulan, penyimpulan, penyajian serta kesimpulan. Dll



Goal 2: Pengertian Populasi dan Sampel

Activity :
  1. Guru bertanya kepada siswanya mengenai contoh dari popualsi dan sampel menurut pengetahuan masing-masing.
  2. Selanjutnya guru menanyakan kepada siswanya mengenai pengertian populasi dan sampel sesuai contoh yang mereka sampaikan.
  3. Guru menjelaskan pengertian dan contoh mengenai ukuran sampel dan metode penganbilan sampel.
  4. Pada saat guru menjelaskan mengenai ukuran sampel, guru akan menjelaskan bahwa jika ukuran sampel terlalu sedikit, maka ada kemungkinan sampel tidak mewakili seluruh populasi, akan tetapi apabila ukuran sampel yang besar akan memerlukan biaya yang besar di samping waktu dan tenaga yang besar pula.
      Contohnya :
      apabila kita akan melakukan penelitian terhadap seluruh siswa kelas sepuluh           tentang kemampuan siswa tersebut dalam pelajaran matematika.
      Kemudian apabila kita mengambil ukuran sampelnya secara acak dan hanya           sepuluh orang saja maka, sampel tersebut tidak dapat mewakili seluruh      populasi, sedangkan apabila kita mengambil ukuran sampelnya dari            perwakilan setiap kelas ada kemungkinan tidak merata dan akan menyebabkan       hasil penelitian kita tidak valin dan apabila kita mengamati seluruhnya maka             akan membutuhkan waktu serta tenaga yang besar.
      Setelah itu ada kemungkinan siswa akan bertanya bagaimana sebaiknya      mengenai ukuran sampel tersebut dan guru pun akan mengembalikan          pertanyaan tersebut kepada siswanya.
  1. Setelah itu guru mengomentari hasil seluruh pendapat siswanya, memberikan kesimpulah akhir dan memberi penguatan.
 

Students’ thinking :

1. Masing – masing siswa pasti memiliki pemikiran yang berbeda – beda mengenai  contoh tersebut, misalnya :
*      Andi berfikiran bahwa pupulasi dan sampel diibaratkan dengan sebatang pohon mangga, dimana populasinya merupakan seluruh mangga yang ada di batang tersebut, sedangkan sampelnya 5 mangga yang kita ambil dari pohon tersebut.
*      Ani berfikir bahwa popuasi dan sempel diibaratkan dengan seluruh rusa yang ada di padang rumput, sedangkan sampelnya merupakan beberapa rusa yang ada di padang rumput tersebut.
*      Ijah populasi itu adalah keseluruhan, sedangkan sampel merupakan bagian dari sampel.
*      Dwi berfikir bahwa populasi itu merupakan data yang terbanyak, sedangkan sampelnya merupakan data yang dikit.

  1. Siswa akan mempunyai fikiran yang berbeda mengenai pertanyaan akan ukuran sampel tersebut.
            Contohnya:
*      Tina menjawab ‘ambil sampel aja bu yaitu 3 orang dari masing-masing kelas secara acak’,
*      Salah seorang siswa bernama ujang menjawab ”dari pada pusing bu lebih baik liat nilai masing-masing aja, nilainya tanya saja dengan wali kelasnya’hehe


Goal 3: Statistika Deskriptif

Activity :
1.      Guru menanyakan kepada siswa apa pengertian statistika deskrptif menurut bahasa mereka sendiri, dan kemudian beberapa siswa menjawab pertanyyan guru tersebut, guru menaggapi jawaban siswa
2.      Siswa disuruh menyimpulkan, kemudian guru memberikan kesimpulan serta pembenaran dari seluruh jawaban siswa,
3.      Guru menambahkan penjelasannya tetang bagian dari statistika deskriptif, yaitu ukuran pemusatan data (mean, median dan modus), ukuran letak (kuartil dan desil) dan ukuran penyebaran (jangkauan data, jangkauan antar kuartil, simpangan kuartil, simpangan rata-rata dan ragam)
4.      Kemudian guru bertanya  kembali mengenai pengertian dari pemusatan data (mean, median dan modus), setelah siswa menjawab pertanyaan dari guru tersebut dan guru menyimpulkan, guru kembali menjelaskan tentang ukuran letak (kuartil dan desil) dan ukuran penyebaran (jangkauan data, jangkauan antar kuartil, simpangan kuartil, simpangan rata-rata dan ragam)
5.      Guru memberikan tugas kepada siswanya berupa lembar kerja yang didalamnya terdapat soal-soal mengenai statistika deskriptif,
6.      saat siswa mengerjakan lembar kerja, guru berkeliling di dalam kelas yang bertujuan untuk menanyakan apa kendala mereka dalam mengerjakan soal tersebut,
7.      Kemudian siswa mempersentasikan hasil kerjanya tersebut didepan kelas dan siswa lainnya menganalisis hasil kerja temannya hingga memperoleh kesimpulan sesuai kelompok masing-masing.
8.      Setelah itu guru mengomentari hasil seluruh pendapat siswanya, memberikan kesimpulah akhir dan memberi penguatan.


Students’ thinking :

1. Masing – masing siswa pasti memiliki pemikiran yang berbeda – beda mengenai pengertian dari statistika deskiptif tersebut, misalnya :
*      Roy berfikiran bahwa statistika deskiptif tersebut adalah  pengolahan data langsung di gambarkan karena si Roy beranggapan kalau deskriptif itu berarti penggambaran
*      Ijong berfikir bahwa statistika deskriptif

2. siswa menjawab pertanyaan dari guru tersebut mengenai pengertian dari ukuran pemusatan yang terdiri dari mean, median dan modus, misalnya :
*      May berpendapat bahwa  ‘mean adalah rata-rata, modus adalah nilai yang sering muncul dan median adalah nitai tengah’ 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar